UNIVERSITAS PATTIMURA - PENDIDIKAN SEJARAH
Akreditasi
A
Strata
S1
Perminatan
SOSHUM
Website
https://sejarah.fkip.unpatti.ac.id/
Sekilas Tentang PENDIDIKAN SEJARAH
SEJARAH
Sejarah terbentuknya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Pattimura berawal pada tahun 1961 dan tidak terlepas dari
sebuah yayasan swasta yang bernama yayasan Perguruan Tinggi Maluku. Pada
tanggal 3 November 1961, yayasan ini diubah namanya menjadi yayasan
Perguruan Tinggi Maluku dan Irian Barat. Dan diketuai oleh Dr. M.
Haulussy.
Pada tanggal 10 September 1961, yayasan perguruan tinggi Maluku membuka
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan nama FKIP Yayasan perguruan
tinggi Maluku dengan 3 jurusan yaitu Jurusan Sejarah, Jurusan Ekonomi
dan Jurusan Bahasa Inggris.
Sesuai surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan Pada
8 Agustus tahun 1962, Yayasan Perguruan Tinggi Maluku-Irian Barat
diresmikan menjadi Universitas Pattimura. Dan pada tahun 1963 sesuai
dengan keputusan Presiden RI No. 66 oleh Presiden Soekarno memberi nama
Universitas Pattimura.
Sejarah terus berjalan seiring dengan dikukuhkan Universitas Pattimura
menjadi Universitas Negeri pertama di Maluku berdasarkan surat
keputusan Presiden RI No.66 tahun 1963, dengan demikian FKIP yang semula
bernaung di bawah nama Yayasan perguruan tinggi Maluku-Irian Barat
secara resmi menjadi FKIP Universitas Pattimura dengan 4 Jurusan yaitu,
Jurusan Sejarah, Jurusan Ekonomi Jurusan Bahasa Inggris dan Jurusan
Geografi dan civies.
Pada bulan agustus tahun 1964, sesuai surat keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor: 1 tertanggal 3 Januari 1963, FKIP Universitas Pattimura
di integrasikan/dijadikan cabang dari Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Jakarta sebagai induk, dan kemudian berubah namanya menjadi
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta cabang Ambon (IKIP Jakarta
Cabang Ambon) yang dipimpin oleh H. A. Risakota, M.A sebagai dekan
koordinator, IKIP Jakarta cabang Ambon terdiri dari empat Fakultas yaitu
Fakultas Keguruan Ilmu Social, Fakultas Keguruan Sastra Seni, Fakultas
Keguruan Ilmu Eksata dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Maka disamping
Universitas Pattimura, IKIP Jakarta cabang Ambon merupakan lembaga
perguruan tinggi kedua di Kota Ambon.
Setelah kurang lebih empat tahun berstatus sebagai IKIP Jakarta cabang
Ambon maka akhirnya berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral
Perguruan Tinggi terhitung tanggal 1 Januari tahun 1968 IKIP Jakarta
Cabang Ambon diintegrasikan kedalam Universitas Pattimura. Pada tahun
1969 IKIP Jakarta Cabang Ambon dijadikan dua Fakultas yaitu Fakultas
Keguruan (dekan Drs. F. F. H. Matrutty) dan Fakultas Ilmu Pendidikan
(Dekan Drs. P. J. Siwabessy). Selanjutnya sesuai keputusan Presiden RI
nomor: 73 tahun 1982 tentang organisasi Universitas Pattimura dalam
rangka pelaksanaan peraturan pemerintah nomor : 72 tahun 1982 tentang
penataan Fakultas di lingkungan Universitas Negeri, maka Fakultas
Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan disatukan kembali menjadi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang disebut dengan istilah FKIP Unpatti
dengan dekan Drs. H. M. Soplantila.
Seiring waktu berjalan dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2021, FKIP Unpatti telah memiliki 7 dekan yaitu :
- H. M. Soplantila (1985-1988)
- T. J. A. Uneputty (1989-1992)
- E. Marwa (1992-1998)
- Dr. H. B. Tetelepta, M.Pd (1998-2003)
- P. Rahabav, M.Si (2003-2012)
- Prof. Dr. Theresia Laurens, M.Pd (2012-2020)
- Prof. Dr. Izaak H. Wenno, M.Pd (2021-Sekarang)
Dari Tahun 1986 sampai dengan tahun 2021, FKIP Universitas Pattimura
terus meningkatkan Perkembang yang sangat signifikan. FKIP Universitas
Pattimura terdiri dari empat Jurusan yaitu: Jurusan MIPA, Jurusan IPS,
Jurusan Bahasa dan Seni, dan Jurusan Ilmu Pendidikan. Dan di dalamnya
terdapat 16 Program Studi. Pengembangan FKIP kemudian difokuskan pada
peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran pada ke 4 Jurusan dan 16
program studi tersebut.
LAB
PROGRAM STUDI
VISI
Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unpatti menjelang tahun 2025
menjadi Program Studi yang unggul dalam menciptakan tenaga kependidikan
dibidang pendidikan sejarah yang berbasis pada kebutuhan pendidikan
masyarakat laut pulau.
MISI
- Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran bersifat teoritik
dan aplikatif dengan inovasi-inovasi baru yang berorientasi pada
Karakteristik Wilayah Kepulauan.
- Malaksanakan kegiatan penelitian dibidang pendidikan kesejarahan yang berbasis pada kebutuhan pendidikan masyarakat laut pulau.
- Melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dibidang pendidikan
kesejarahan yang diwujudkan dalam bentuk kolaborasi dengan masyarakat
laut pulau.
- Melaksanakan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, baik di dalam
maupun di luar negeri untuk mendukung pengembangan model pendidikan dan
penelitian yang berbasis pada kebutuhan masyarakat laut pulau.
TUJUAN
- Menghasilkan guru sejarah yang memiliki kepribadian dan sikap yang dilandasi nilai-nilai agama dan jatidiri bangsa.
- Menghasilkan guru sejarah yang memiliki wawasan dan pengetahuan
kesejarahan yang luas dan mampu memahami sejarah sebagai alat untuk
penanaman nilai-nilai kebangsaan bagi peserta didik.
- Menghasilkan guru sejarah yang terampil dalam mengembangkan berbagai
model pembelajaran, media pembelajaran dan alat evaluasi dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran sejarah.
- Menghasilkan berbagai bentuk kerjasama dan networking dalam rangka
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan sejarah pada jenjang
sarjana.
- Memenuhi kebutuhan masyarakat baik pada tingkat daerah maupun nasional terhadap kebutuhan guru sejarah yang profesional.